Peninggalan Urung Senembah


                        Rumah Peninggalan Kerajaan Urung Senembah,kec Patumbak,Kab Deli Serdang.




                                                  Foto: Rumah peninggalan Urung Senembah
                        (Doc : Wahyuni Sari Lombu Dkk, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Unimed)

sebuah peninggalan bersejarah yang terletak di Desa Patumbak (Kecamatan Patumbak, Deliserdang), tepatnya di pinggir jalan Pertahanan No.120 Simpang Kampung Karo, saat ini masih berdiri kokoh. Bangunan ini berusia sudah cukup tua. Berdiri di lahan kurang lebih 2 ha, memiliki kolam di bagian belakang rumah.

Dahulu, di atas kolam tersebutlah rumah adat Karo yang dibangun pada zaman Kerajaan Haru. Namun, pada tahun 1958 direnovasi dan dipindahkan ke depan (lokasi sekarang). Renovasi sendiri dilakukan oleh keturunan dari pemangku adat Urung Senembah yang bermerga Barus.
Wan Chaidir Barus selaku ketua lembaga adat Urung Senembah Deli mengungkapkan banyak cerita sejarah dari rumah tersebut, telebih lagi cerita sejarah Urung Senembah.
Salah satu kisahnya adalah rumah tersebut merupakan istana Raja Urung yang merupakan satu dari Raja Berempat yang menetapkan siapa pengganti Sultan Deli. Keempatnya adalah raja-raja dari Suku Karo.

Adapun mengenai rumah di Urung Senembah, Menurut Wan Chaidir, dulunya digunakan sebagai tempat penyelesaian masalah-masalah warga Karo yang ada di kawasan pegunungan.
Warga Desa Patumbak menganggap rumah ini cukup bersejarah dan harus dijaga dan segera dijadikan cagar budaya oleh pemerintahan Kabupaten Deliserdang .
Pihak lembaga adat Urung Senembah sudah membuat permohonan kepada pemerintahan Kabupaten Deliserdang melalui Dinas Pariwista Oktober 2013 lalu dan pada awal tahun 2016 barusan. Perihal pemohonan adalah agar Pemkab Deliserdang memasukkan rumah adat Karo Urung Senembah ini dalam salah satu cagar budaya peninggalan kerajaan yang harus dijaga kelestarianya.


                                  Foto : Di depan Rumah Peninggalan Kerajaan Urung Senembah
                             Doc: Wahyuni Sari Lombu dkk. Mahasiswa Pendidikan Sejarah Unimed

Comments

Popular posts from this blog

Profil Kerajaan Urung Senembah